Surabaya, (Antara Jatim) - Pergeseran dari upaya penarikan kapal motor (KM) Wihan Sejahtera dari posisi semula atau titik awal tenggelamnya kapal tersebut belum signifikan, karena tag boat masih mengalami kesulitan.
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Nyoman Sukayatdnja, Jumat mengatakan, hingga petang ini upaya penarikan kapal masih berlangsung dan belum mengalami pergeseran signifikan, sehingga belum ada laporan adanya pergerakkan bangkai KM Wihan Sejahtera mendekati ke bangkai KM Tanto Hari.
"Belum ada perkembangan berarti dari upaya penarikan, sebab tim di lapangan masih melakukan berbagai cara, dan tag boat masih mengalami kesulitan," kata Sukayatdnja di Surabaya.
Rencananya, kata Sukayatdnja, setelah kapal merapat ke bangkai KM Tanto Hari, pihak Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak akan memberi satu tanda khusus berwarna kuning muda, agar terlihat di malam hari.
"Setelah bangkai KM Wihan Sejahtera merapat ke KM Tanto Hari, akan diberi satu tanda kuning, atau tanda bahaya baru, berwarna kuning muda agar malam tetap terlihat," ucapnya.
Sebelumnya, Sukayadnja mengaku proses penarikan bangkai KM Wihan Sejahtera dilakukan dengan sangat hati-hati karena tidak mudah, sebab beban terlalu berat dengan bobot bangkai seberat 9.786 gross tonage .