Surabaya, (Antara Jatim) - Sebanyak enam siswa SD di Jawa Timur berhasil mewakili Indonesia dalam "International Mathematics and Science Olypiad" (IMSO) tahun 2015, yang digelar di Thailand mulai 1-7 November mendatang.
"Enam siswa SD dari Jatim lolos pembinaan tahap V dalam International. Selanjutnya, peserta lolos tahap lima ini akan mewakili Indonesia dalam IMSO yang digelar di Thailand mulai 1-7 November mendatang," kata Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya, Eko Prasetyoningsih di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan, dua dari enam siswa itu berasal dari Surabaya, yaitu Vanya Priscillia Bendatu asal SD Kristen Petra 9 Surabaya untuk bidang IPA dan Pradipta Arya Daniswara dari SD Al-Hikmah Surabaya untuk bidang Matematika, yang mulai dibina langsung oleh pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Mereka berdua mulai dibina langsung pihak Ditjen Dikdasmen Kemendikbud sampai 1 November mendatang, dengan harapan dua siswa ini mampu bersaing dengan murid mancanegara agar bisa membanggakan nama Indonesia dalam kompetisi internasional tersebut," terangnya.
Ia mengaku bangga karena Surabaya dapat mempunyai wakil dalam kompetisi tingkat internasional itu, sehingga pihaknya optimistis bahwa siswa SD itu dapat bersaing dengan siswa asing, serta mendorong prestasi pendidikan pada semua jenjang melalui sistem pembinaan yang efektif bekerja sama dengan sekolah dan jajaran guru bidang studi.
"Keyakinan itu muncul karena sejak awal seleksi IMSO berjalan ketat, siswa yang terpilih pastilah benar-benar memiliki prestasi. Seleksi bertahap peserta dari tingkat sekolah, kecamatan, kota, hingga nasional, jadi siswa yang tertarik mengikuti IMSO terlebih dahulu dilihat prestasinya selama proses belajar mengajar di sekolah yang dibuktikan dengan rapor," paparnya.
Sampai akhirnya, lanjutnya jumlah peserta yang dapat diikutsertakan untuk kegiatan seleksi tingkat kota maksimal 6 orang, masing-masing tiga orang untuk setiap bidang Matematika dan IPA.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Disdik Surabaya juga memberikan apresiasi kepada siswa SD peraih juara dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD, Hilmi Amirul Haq yang mengaku senang meski tak meraih juara pertama, karena sudah berkali-kali ikuti kompetisi Sains, tapi baru kali ini meraih juara dua dan sebelumnya selalu gagal masuk tiga besar.
"Bukan hanya kompetisi Sains, saya juga sering ikut lomba robot dan pernah masuk semifinal Gebyar Ilmiah se Jawa-Bali, masuk 20 besar lomba robot nasional, dan lain sebagainya, kemudian saat ini saya baru mendapat juara dua OSN SD bidang IPA ini baru pertama kalinya," tandas Siswa kelas VI SD Muhammadiyah 15 Surabaya.(*)
Siswa SD Jatim Wakili Indonesia Kompetisi IMSO
Senin, 26 Oktober 2015 19:30 WIB
Dua dari enam siswa itu berasal dari Surabaya, yaitu Vanya Priscillia Bendatu asal SD Kristen Petra 9 Surabaya untuk bidang IPA dan Pradipta Arya Daniswara dari SD Al-Hikmah Surabaya untuk bidang Matematika, yang mulai dibina langsung oleh pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Pnedidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).