Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur meminta KPU Kabupaten Sumenep memprioritaskan distribusi logistik pemilihan kepala daerah ke wilayah kepulauan setempat.
"Sumenep memiliki banyak pulau berpenghuni dan itu bisa menjadi kendala sekaligus tantangan tersendiri bagi KPU Sumenep dalam proses distribusi logistik pilkada," kata Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito di Sumenep, Selasa.
Sejak Senin (19/10) hingga Selasa ini, KPU Jawa Timur melaksanakan rapat koordinasi dengan pimpinan 38 KPU kota/kabupaten di salah satu aula hotel di Sumenep.
"Secara teknis, pelaksanaan pilkada merupakan tanggung jawab KPU di daerah. Namun, kami di provinsi tentunya tidak akan diam begitu saja ketika ada potensi yang bisa menjadi kendala dalam pelaksanaan tahapan pilkada," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta sekaligus mengingatkan KPU Sumenep untuk memprioritaskan distribusi logistik pilkada ke wilayah kepulauan.
"Ketika logistik pilkada sudah tersedia, segerakan kirim ke wilayah kepulauan. Siapa pun tahu jika kondisi cuaca laut pada masa Desember itu sering ekstrem," ucapnya.
Eko optimistis KPU Sumenep telah menyiapkan sejumlah rencana atau opsi demi kelancaran distribusi logistik pilkada ke wilayah kepulauan.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.
Pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2013, KPU Sumenep menggunakan helikopter milik TNI untuk mengangkut logistik ke Masalembu, karena distribusi logistik melalui jalur laut dengan menggunakan kapal tidak bisa dilakukan akibat kondisi cuaca laut buruk.
Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). (*)