Kediri (Antara Jatim) - Dua pasar tradisional di Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan kucuran
dana sebesar Rp1,8 miliar dari pemerintah pusat untuk merevitalisasi
kedua pasar tersebut.
"Selama ini bangunan pasar tradisional itu tidak dimanfaatkan
karena banyak yang rusak. Bangunan sudah tidak layak huni, sehingga
penjual tidak menggunakannya," kata Kepala Bidang Energi dan Air Bawah
Tanah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi
(Disperindagtamben) Kota Kediri Dian Ariani di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan dua pasar tradisional yang akan mendapatkan kucuran
dana itu adalah Pasar Pesantren dan Pasar Mojoroto, Kota Kediri.
Pengelolaan pasar itu berada di bawah naungan kelurahan, dan sampai saat
ini belum dilakukan perbaikan.
Ia mengemukakan anggaran perbaikan memang cukup besar, jika dilihat
dari sisi keuangan pemerintah kelurahan, sehingga mereka belum bisa
melakukan perbaikan.
Pemerintah Kota Kediri mengajukan anggaran untuk perbaikan pasar
tradisional di kota itu ke pusat, dan oleh pemerintah disetujui dua
proyek revitalisasi pasar. Nantinya, seluruh bangunan akan diperbaiki
menjadi bangunan yang lebih layak.
Dian mengatakan persetujuan revitalisasi pasar di Kota Kediri itu
juga sesuai dengan program Presiden Jokowi untuk melakukan revitalisasi
1.000 pasar. Di Kota Kediri saat ini masih dua pasar, dan diharapkan
revitalisasi akan terus berlangsung hingga seluruh pasar tradisional di
kota ini diperbaiki.
Ia menyebutkan jumlah pasar tradisional di Kota Kediri mencapai
puluhan yang tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan. Pasar itu di
bawah penanganan dari Disperindagtamben Kota Kediri dan bukan dari
Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kediri.
Untuk jumlah pasar yang dikelola oleh PD Pasar Kota Kediri mencapai
sembilan pasar yang keseluruhan merupakan pasar besar, seperti Pasar
Bandar, Pasar Pahing, Pasar Banjaran, dan sejumlah pasar besar lainnya.
Sementara, pasar di tingkat kelurhan berada di bawah naungan
Disperindagtamben Kota Kediri.
Proses revitalisasi pasar itu, lanjutnya, direncanakan pada tahun
ini juga dan saat ini masih dalam proses lelang. Jika proses itu selesai
semua, revitalisasi pasar secepatnya dimulai.
"Saat ini kami masih proses lelang, dan pada tahun ini juga
revitalisasi akan dilakukan. Nantinya dibangun seperti los begitu," ujar
Dian.
Ia berharap, dengan revitalisasi itu, aktivitas ekonomi masyarakat
di pasar akan lebih ramai, sehingga kesejahteraan masyarakat juga
menjadi lebih baik. (*)
Pasar Tradisional Kediri Dapat Kucuran Dana Revitalisasi
Kamis, 17 September 2015 19:39 WIB
"Selama ini bangunan tidak dimanfaatkan, karena banyak yang rusak. Bangunan sudah tidak layak huni, sehingga penjual tidak menggunakannya,"