Pasuruan (Antara Jatim) - Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, mengatakan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Timur (Jatim) sebesar Rp17,9 miliar selesai didistribusikan untuk memberikan penguatan bantalan ekonomi terhadap masyarakat status sosial ekonomi terendah.
"Kami akan mendistribusikannya hari ini di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan dengan total anggaran Rp2,4 triliun skala nasional, sedangkan untuk Jatim mendapakan jatah Rp17,9 miliar," kata Mensos, Khofifah Indar Parawansa ketika pencairan dana bantuan PKH di kantor Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu.
Ia mengatakan, pencairan dana PKH tersebut untuk memberikan penguatan bantalan ekonomi masyarakat dari 8 persen keluarga dengan status sosial ekonomi terendah yang serentak dibagikan oleh PT Pos pada bulan Agustus di seluruh Indonesia.
"Dengan dibaginya pencairan dana PKH, maka di Jatim per hari ini akan selesai 100 persen. Sementara pada saat yang sama, Kemensos sudah mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar ada percepatan Surat Perintah Alokasi (SPA) dari Bupati atau Wali Kota ke gudang Bulog, baik sub divre maupun divre," paparnya.
Selain itu, ia menambahkan percepatan SPA raskin dari Bupati atau Wali Kota tersebut untuk raskin bisa didistribusikan mulai per 1 September serentak di seluruh Indonesia agar diharapkan masyarakat yang menerima raskin bisa tenang dan aman akibat kekhawatiran pada saat musim kemarau panjang karena adanya fenomena elnino.
Menurut dia, jika masyarakat dengan status sosial ekonomi terendah, maka mendapatkan bantuan pokok PKH sebesar Rp500 ribu, ditambah jika ia sedang hamil maka mendapat bantuan Rp1 juta selama kehamilan, dan jika ia mempunyai balita usia 0-6 tahun, maka ia akan mendapat Rp1 juta setahun dibagi empat periode, namun untuk bantuan pokoknya semua akan dicairkan pada bulan Agustus.
"Jika ada masyarakat dengan status sosial ekonomi terendah mendapat bantuan pokok Rp500 ribu untuk bantalan ekonomi masyarakat dengan 8 persen keluarga dengan status sosial ekonomi terendah, maka jika hari ini mendapat Rp1 juta berarti hari ini selain Rp500 ribu dapat tambahan Rp250 ribu untuk menambah asupan gizi baik janin, ibu hamil, maupun anak-anak karena gizi buruk di Indonesia masih yang terbesar," tuturnya.(*)
Mensos: Anggaran PKH Jatim Rp17,9 Miliar Selesai Didistribusikan
Minggu, 23 Agustus 2015 14:57 WIB
Kami akan mendistribusikannya hari ini di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan dengan total anggaran Rp2,4 triliun skala nasional, sedangkan untuk Jatim mendapakan jatah Rp17,9 miliar.