Pasuruan (Antara Jatim) - Warga Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan menggelar balap "skilot" atau ski dalam lumpur di kawasan bekas tambak yang merupakan tradisi turun temurun warga pesisir utara menyambut Lebaran Ketupat.
"Lebaran bagi masyarakat pesisir pantai utara (Pantura) di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan selalu menggelar tradisi balap skilot sebagai wujud rasa syukur atas berkah dari Yang Maha Kuasa yang diikuti masyarakat mayoritas nelayan untuk memeriahkan pesta rakyat. Adu balap menggunakan papan selancar di arena bekas lahan tambak," kata Kepala Desa Tambak Lekok, Sudarto Tohir Akbar, Jumat.
Ia mengatakan skilot ini merupakan tradisi turun temurun berselancar dan beradu kecepatan diatas lumpur dengan menggunakan sebilah papan kayu sepanjang 1 meter dengan lebar 25 centimeter. Untuk memudahkan pergerakannya, para pembalap skilot menggunakan satu kaki berada di papan, sedangkan satu kaki lain mendorongnya di atas lumpur.
"Tradisi skilot yang dilombakan untuk masyarakat setempat tersebut bermula dari kebiasaan para nelayan mencari kerang di bibir pantai. Kegiatan ini selain untuk melestarikan tradisi, menjadi hiburan bagi masyarakat seusai merayakan Lebaran, serta sebagai ajang silaturrahmi masyarakat, juga sebagai upaya mendorong terwujudnya wisata pesona bahari di kawasan pesisir Pantura," tuturnya.
"Pesta rakyat ini sebagai wujud syukur limpahan berkah berupa hasil laut yang melimpah. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturrahmi masyarakat dan upaya mempromosikan wisata pantai dan budaya masyarakat pesisir," jelasnya.
Ia mengungkapkan masyarakat yang mengikuti balap skilot terdiri dari 50 peserta yang diikuti dari kategori laki-laki dan perempuan untuk memperebutkan hadiah sebuah televisi ukuran 14 inchi.
Di sisi lain, peserta balap skilot, Rochmah, mengatakan ada persiapan khusus sebelum mengikuti perlombaan balap skilot dengan mencari ikan di pesisir pantai dengan menggunakan papan untuk menguatkan kaki ketika akan mengikuti balap skilot.
"Biasanya berlatih dengan mencari kerang di pesisir pantai agar kuat saat mendorong papan skilot, namun arena balap skilot sekarang ini sangat susah karena airnya yang terlalu banyak sehingga untuk mendorong papan agak susah dan gampang lelah," kata Rochmah. (*
Warga Lekok-Pasuruan Gelar Balap "Skilot" Sambut Lebaran Ketupat
Jumat, 24 Juli 2015 13:49 WIB
Warga Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan menggelar balap "skilot" atau ski dalam lumpur di kawasan bekas tambak yang merupakan tradisi turun temurun warga pesisir utara menyambut lebaran ketupat.