Surabaya (Antara Jatim) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI melalui Pabrik Gula Assembagoes berdasar data giling pabrik gula hingga akhir Juni 2015 menduduki peringkat pertama produksi gula berdasarkan indikator gula dihasilkan per ton tebu.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Dolly P Pulungan di Surabaya, Minggu, menyatakan SHS tebu (persen) Pabrik Gula Assembagoes tercatat 7,61 persen. Angka tersebut cerminan tingkat rendemen hingga efisiensi pabrik dalam menghasilkan gula.
"Sementara pabrik lain di bawah pengelolaan PTPN XI juga masuk jajaran 10 besar pabrik di Jawa berdasar kategori SHS. Seperti, PG Semboro di Jember, berada di urutan ke tujuh dengan SHS 6,74 persen, PG Pradjekan Bondowoso di urutan ke delapan dengan SHS tebu 6,63 persen, dan PG Pandjie di Situbondo berada di urutan ke sepuluh dengan SHS tebu 6,48 persen," paparnya.
Di sisi lain, ungkap dia, pabrik lain seperti Djatiroto Lumajang akan diberi treatment sehingga produksi dan produktivitas meningkat. Dengan demikian, setelah Lebaran PG Djatiroto bisa masuk tiga besar.
"Seperti diketahui, PTPN XI tahun ini mendapat alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp650 miliar. Dana tersebut digunakan antara lain untuk meningkatkan kapasitas Djatiroto dari 7.500 ton tebu per hari/ton cane per day (TCD) menjadi 10.000 TCD," ujarnya.
Penambahan kapasitas, tambah dia, juga akan diarahkan ke PG Assembagoes yang saat ini berkapasitas 3.000 ton tebu/hari (TCD) dan bakal dinaikkan menjadi 6.000 TCD.
"Adapun total produksi 16 pabrik gula PTPN XI tahun ini diproyeksikan 470.000 ton gula kristal putih (GKP) atau naik dari realisasi tahun lalu 418.000 ton," tuturnya.(*)
PTPN XI Capai Peringkat Pertama Produksi Gula
Minggu, 12 Juli 2015 18:32 WIB