Kediri (Antara Jatim) - Jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa kereta api saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2015 di Daerah Operasi VII Madiun, Jawa Timur, diprediksi naik sampai sekitar 2-5 persen jika dibandingkan hari biasa.
"Di Daop VII Madiun kami perkirakan naik sekitar 2-5 persen. Kami prediksi nanti ada sekitar 9 ribuan penumpang saat arus mudik," kata Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Eko Budiyanto saat di Kediri, Selasa.
Eko yang ditemui saat melakukan kunjungan ke Stasiun Kereta Api Kediri, mengatakan untuk arus mudik diprediksi nantinya mulai pada 2 Juli sampai 16 Juli 2015. Diprediksi, nantinya puncak arus mudik akan terjadi pada 15 Juli 2015.
Sementara itu, untuk arus balik, ia mengatakan akan dimulai pada 19 Juli sampai 27 Juli 2015. Nantinya, jumlah penumpang untuk arus balik dimungkinkan lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah penumpang saat arus mudik.
"Nantinya arus balik penumpang bisa mencapai 15 ribu," katanya.
Ia mengatakan, PT KAI telah menyiapkan kereta untuk angkutan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2015 selama 26 hari, yang dimulai H-15 Lebaran sampai setelah Lebaran, tepatnya 2 Juli sampai 27 Juli.
Selain menyiapkan kereta api, untuk persiapan Lebaran, PT KAI juga menyiapkan angkutan khusus berupa kereta tambahan. Kereta ini dioperasionalkan mulai tanggal 10 Juli sampai 26 Juli 2015. (*)
Jumlah Penumpang Arus Mudik Diprediksi Naik
Selasa, 7 Juli 2015 20:51 WIB
Di Daop VII Madiun kami perkirakan naik sekitar 2-5 persen. Kami prediksi nanti ada sekitar 9 ribuan penumpang saat arus balik