Bondowoso (Antara Jatim) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengapresiasi persiapan tiga kabupaten di Jawa Timur yang wilayahnya terdampak letusan Gunung Raung, yakni Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.
"Saya melihat persiapannya sesuai pemaparan dari tiga kabupaten terdampak sudah sangat bagus. Cuma, jangan sampai terlalu berlebihan," katanya di Bondowoso, Selasa.
Syamsul Maarif hadir ke Bondowoso untuk memimpin rapat penguatan kapasitas kesiapsiagaan menghadapi ancaman erupsi Gunung Raung yang diikuti perwakilan pejabat dari Kabupaten Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.
Persiapan ketiga kabupaten itu, katanya, meliputi rencana kontijensi, rencana operasi, jalur evakuasi dan kesiapan personel yang akan menangani para pengungsi.
Pada kesempatan itu, Syamsul juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jember dan Banyuwangi untuk memetakan kembali kawasan rawan bencana (KRB) berdasarkan jumlah kepala keluarga.
Menurut mantan Kapuspen TNI itu, pemetaan KRB bukan berdasarkan jumlah dusun atau desa. Pemetaan itu akan lebih efektif jika sesuai dengan jumlah kepala keluarga (KK) di semua wilayah terdampak.
Ia menjelaskan bahwa BNPB akan menyampaikan kepada pemerintah pusat dalam upaya memperbaiki jalur evakuasi yang konidisinya dinilai cukup parah.
Sementara hasil pemantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG), Gunung Raung dengan ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) masih mengepulkan asap dengan ketinggian mencapai 400 meter hingga 500 meter.
Abu vulkanik dari gunung yang terletak di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi dan Jember itu terbawa angin ke arah timur dan tenggara. Meskipun demikian debu itu tidak sampai ke Kota Banyuwangi.
Kepala Subbidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan di Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa mengatakan erupsi Gunung Raung memiliki tipe strombolian, yakni berupa lava yang cair tipis, material padat, dan tekanan gas yang lemah, namun bersifat terus menerus dan berlangsung lama.
"PVMBG merekomendasikan masyarakat atau pendaki tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah aktif karena dalam jarak tersebut dikhawatirkan terkena material vulkanik," katanya. (*)
Kepala BNPB Apresiasi Tiga Kabupaten Terkait Raung
Selasa, 7 Juli 2015 17:10 WIB
Saya melihat persiapannya sesuai pemaparan dari tiga kabupaten terdampak sudah sangat bagus. Cuma, jangan sampai terlalu berlebihan.