Panwaslu Ngawi Gadaikan BPKB untuk Pembentukan Panwascam
Senin, 18 Mei 2015 22:56 WIB
Ngawi (Antara Jatim) - Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terpaksa menggadaikan BPKP mobil pribadinya agar kegiatan pembentukan panwascam dan tahapan pilkada lainnya dapat berjalan.
Komisioner Panwaslu Kabupaten Ngawi, Hasnan Perdamaian, Senin, mengatakan, upaya tersebut terpaksa ia lakukan karena hingga saat ini dana hibah untuk panwaslu belum cair dari KPU setempat.
"Adanya revisi Permendagri Nomor 57 tahun 2009 dan dengan keluarnya Permendagri Nomor 44 tahun 2015, telah berdampak pada molornya penandatanganan nota perjanjian hibah daerah atau NPHD yang dilakukan KPU Ngawi. Kondisi tersebut membuat kami terpaksa membiayai berbagai tahapan dengan dana pribadi termasuk menggadaikan surat berharga," ujar Hasnan kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, sesuai rencana, NPHD tersebut baru Senin ini ditandatangani oleh pihak Pemkab Ngawi dengan KPU Ngawi. Hal itu sesuai dengan surat edaran Gubernur Jawa Timur yang menyebutkan bahwa penandatanganan NPHD antara penyelenggara pemilu dengan Pemkab Ngawi paling lambat dilakukan pada tanggal 18 Mei 2015.
Nantinya, dalam NPHD tersebut, KPU Ngawi akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp24 miliar untuk pelaksanaan seluruh tahapan pilkada setempat. Dari dana tersebut, panwaslu akan mendapatkan dana sebesar Rp6 miliar.
Sementara, saat ini Panwaslu Ngawi sedang melakukan tahapan pembentukkan anggota panwascam. Para peserta sedang menjalani tes tulis yang dilakukan di ruang rapat kantor DPRD Kabupaten Ngawi.
"Tes tulis tersebut diikuti oleh sebanyak 217 peserta. Ke-217 peserta tersebut telah lolos dari tes administrasi yang dilakukan pada bulan lalu," kata Ketua Panwaslu Ngawi, Budi Sunaryanto.
Budi Sunaryanto menambahkan, nantinya akan diambil enam orang dari masing-masing kecamatan untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya.
Direncanakan, jumlah anggota panwascam untuk masing-masing 15 kecamatan sebanyak tiga orang. Mereka akan bertugas mengawasi jalannya tahapan Pilkada Ngawi yang akan digelar serentak pada Desember 2015. (*)