Jalan Tol Kejapanan-Gempol Mulai Beroperasi
Senin, 18 Mei 2015 19:23 WIB
Pasuruan (Antara Jatim) - Ruas jalan tol Kejapanan-Gempol mulai Senin dioperasikan setelah PT Jasa Marga melakukan uji coba operasi tanpa tarif sejak 8-17 Mei 2015.
"Per tanggal 18 Mei 2015 pukul 00.00 WIB ruas jalan tol Kejapanan-Gempol sudah beroperasi dengan bessaran tarif tol Golongan I Rp3.000, Golongan II Rp4.500, Golongan III Rp6.000, Golongan IV Rp7.500 dan Golongan V Rp8.500," kata kata Kepala Gerbang Tol Gempol, Utomo.
Ia mengatakan penetapan tarif Jalan Tol Kejapanan-Gempol ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 259/KPTS/M/2015 tentang penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Relokasi Porong-Gempol Seksi Kejapanan-Gempol pada Jalan Tol Surabaya-Gempol.
"Seksi Kejapanan-Gempol merupakan bagian dari proyek relokasi Porong-Gempol yang sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2006, namun jalan tol tersebut tidak dapat beroperasi akibat meluapnya lumpur Sidoarjo," katanya.
Lebih lanjut dia mengugkapkan jalan tol Kejapanan-Gempol sepanjang 3,55 kilometer itu mencatat ada sekitar 13.300 kendaraan yang masuk melalui ruas jalan tol yang didominasi kendaraan roda empat dan bus hingga saat ini.
Menurut dia, beroperasinya Seksi Kejapanan-Gempol diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh masyarakat jika melewati jalur arteri yang sebelumnya memakan waktu 30 menit, maka dengan adanya Jalan Tol Kejapanan-Gempol menjadi 10 menit.
Seksi Jalan Tol Kejapanan-Gempol merupakan proyek relokasi Jalan Tol Porong-Gempol yang terendam lumpur sepanjang 5 kilometer, dan terbagi menjadi dua di antaranya jalan tol jalur Kejapanan-Gempol sepanjang 3,55 kilometer dan jalan tol jalur Porong-Kejapanan sepanjang 6,45 kilometer.
"Ruas ini merupakan bagian dari Jalan tol Surabaya-Gempol yang menghubungkan antara kota Surabaya sebelah Utara dan Gempol di sebelah Selatan. Relokasi Ruas Porong-Gempol ini nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan yang juga akan ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun ini," ujarnya. (*)