Pemkor Madiun Siap Kembangkan Teknologi Pengolah Sampah
Selasa, 12 Mei 2015 13:26 WIB
Oleh Afut Syafril
Madiun (Antara) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur siap mengembangkan teknologi pengolah sampah organik dan plastik yang bisa mengubah barang tahap akhir tersebut menjadi sumber bahan bakar alternatif.
"Kami sudah punya alat dan teknologinya, saat ini masih dalam tahap pengembangan," kata Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiadianto kepada Antara di Kantor Wali Kota Madiun, Selasa.
Dalam penjelasannya, Pemerintah Kota Madiun ingin mengubah sampah bisa menjadi barang yang bernilai ekonomis.
Saat ini Kota Pecel tersebut memiliki teknologi yang bisa mengubah sampah organik menjadi bahan bakar kompor dengan gas metan.
Melalui gas metan yang diolah di Tempat Pengolahan Sampah, terbukti bisa mengalirkan bahan bakar tersebut kepada sekitar 150 rumah warga setiap harinya sebagai pengganti LPG.
Selain sampah organik, sampah plastik juga bisa diubah menjadi bahan bakar minyak yang hampir setara dengan fungsi bensin.
"Warga sudah sadar akan fungsi tersebut, maka pelestarian lingkungan terkait sampah akan lebih mudah," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga merasa terbantu dengan adanya teknologi tersebut.
"Saya sudah menggunakan manfaat gas metan sejak dua tahun yang lalu," kata Rochman warga dusun Gembel, Madiun.
Ia menjelaskan semenjak adanya gas metan dari sampah tersebut, ia tidak pernah lagi membeli elpiji untuk keperluan dapur.
Namun, teknologi ini masih akan disempurnakan guna memperolah hasil yang maksimal dalam penggunaan jangka panjang.(*)