BNP2TKI: Kantor Perwakilan Taiwan Buka di Jatim
Kamis, 7 Mei 2015 15:29 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid memastikan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan di Indonesia (TETO) akan dibuka di Jawa Timur.
"Wakil Presiden RI dan Menteri Perdagangan sudah memberikan izin dan TETO akan didirikan di Jawa Timur," ujarnya di sela peluncuran Lembaga Pelayanan Terpadu Satu Atap-Penempatan dan Perlindungan TKI Jatim (LPTSA-P2TKI) di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, dengan didirikannya TETO di Surabaya maka calon TKI, khususnya asal Jawa Timur yang akan berangkat ke Taiwan tidak perlu mengurus visa ke Jakarta.
"Cukup di Surabaya untuk mendapatkan visa. Ini sebagai bentuk inovatif sekaligus peningkatan pelayanan terhadap calon TKI dari pemerintah," katanya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, sejak 2011 hingga 2014, jumlah TKI yang bekerja di luar negeri angkanya berkisar 82 ribu sampai 87 ribu orang, dengan Taiwan menjadi negara paling banyak diminati.
"Paling banyak ke Taiwan karena di sana sangat bagus perlindungannya terhadap TKI. Dengan dibukanya TETO di Surabaya juga akan mengurangi biaya calon TKI," tukas Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.
Terkait penanggulangan TKI di Taiwan yang ilegal, BNP2TKI bersama TETO sudah sepakat tak akan menerima pekerja asal Indonesia yang tidak mendapat izin dan pengesahan dari LPTSA-P2TKI, yang terdiri dari sejumlah instansi seperti Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan, Dinas Kesehatan, Kepolisian, Imigrasi dan lainnya.
"Kalau tak ada maka tidak mungkin dilayani visanya sehingga dipastikan TKI ilegal bisa dikurangi," ucap eks anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI tersebut. (*)