BCA Bersama BMT-UGT Dukung Peningkatan Wirausaha
Senin, 27 April 2015 20:53 WIB
Pasuruan (Antarajatim) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui anak perusahaannya BCA Syariah menyerahkan Rp50 miliar sebagai pembiayaan Koperasi Baitul Mal wal Tamwil Usaha Gabungan Terpadu (BMT-UGT) untuk mendukung peningkatan wirausaha di Pasuruan.
"BCA Syariah memberikan tambahan fasilitas pembiayaan senilai Rp 20 miliar pada 26 Maret lalu setelah pada 15 Mei 2013 lalu memberikan fasilitas pembiayaan berupa fasilitas online PMK Musyarakah atau mempunyai sifat berulang "revolving" sebesar Rp30 miliar," kata Wakil Presiden Direktur BCA Syariah, John Kosasih ketika di BMT-UGT Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin.
Ia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Koperasi BMT-UGT yang hadir sebagai solusi perbankan bagi nasabah dan mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendukung peningkatan kuantitas serta kualitas wirausaha di Indonesia, khususnya di Pasuruan.
"Kami memlih bekerja sama dengan BMT-UGT karena salah satu koperasi yang memiliki pertumbuhan yang baik dengan bukti pertumbuhan dari tahun sebelumnya bisa mencapai 46 persen, tata kelola yang baik untuk bisa menjadi mitra baik, serta memiliki misi yang sama dalam meningkatkan wirausaha yang ada di Pasuruan" ungkapnya.
Menurutnya BCA Syariah juga memberikan bantuan senilai Rp100 juta kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri untuk mendukung pendidikan, kewirausahaan, dan kesehatan di wilayah Sidogiri dan sekitarnya sebagai bukti nyata akan komitmen yang sudah terjalin hingga saat ini.
Sementara itu, Direktur BCA, Suwignyo Budiman berharap adanya kerja sama antara pihaknya dengan BMT-UGT akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pasuruan karena sebenarnya pasar internasional di Asia Tenggara merupakan di Indonesia.
"BCA yang merupakan perusahaan milik publik tumbuh hanya 12 persen saja, sedangkan BMT-UGT bisa mencapai 40 persen. Sehingga dengan adanya kerja sama ini maka diharapkan BMT-UGT bisa menjadi percontohan koperasi di daerah maupun koperasi nasional," katanya.
Ia menambahkan, sejalan dengan semangat BCA untuk mendukung peningkatan kuantitas serta kualitas wirausaha, maka pihaknya melalui BCA Syariah memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang juga memiliki visi misi yang sama, salah satunya LAZ Sidogiri.
"Dengan adanya bantuan yang diberikan maka akan menjadi bukti nyata akan komitmen kerja sama antara pihaknya dengan Koperasi BMT-UGT sehingga diharapkan wirausaha di Sidogiri maupun di Pasuruan bisa bersaing di pasar lokal maupun nasional," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua pengurus LAZ sekaligus Ketua BMT-UGT Sidogiri, Mahmud Ali Zain mengatakan bersyukur atas bantuan dan kerja sama yang terjalin dengab BCA Syariah saat ini guna mengembangkan pendidikan kewirausahaan untuk mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Sidogiri.
"Awalnya masyarakat di Desa Sidogiri mulai resah dengan adanya praktek riba atau pinjaman berbunga, sehingga menginspirasi kami untuk membuka koperasi dengan bunga kecil. Akhirnya hingga saat ini kami sudah memiliki cabang sebanyak 764 koperasi di 10 provinsi," jelasnya.
Dari perbandingan tahun 2013 dan tahun 2014, lanjutnya koperasi BMT-UGT sudah berhasil mencapai pertumbuhan hingga 46 persen. Oleh karena itu, pihaknya meyakini koperasi BMT-UGT bisa menjadi koperasi nasional karena memiliki tata kelola yang sudah modern, terperinci dan baik.
"Pembiayaan yang diberikan BCA Syariah sebesar Rp50 miliar tersebut digunakan untuk penyaluran pembiayaan kepada anggota maupun calon anggota Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT-UGT Sidogiri dan sebagai tambahan modal pengembangan unit-unit usaha yang dijalankan dengan waktu pembiayaan maksimal 36 bulan.
"Kami akan berjanji membayar lebih awal dari waktu jatuh tempo sebagai tanda kepercayaan BCA Syariah yang sudah memberikan bantuan kepada kami dan akan memperbaiki pelayanan serta fasilitas kami guna kenyamanan nasabah," ungkapnya. (*)