KSAL Minta Pangarmatim Efektifkan Operasi Illegal Fishing
Jumat, 23 Januari 2015 12:54 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Ade Supandi meminta kepada Pangarmatim baru, Laksamana Muda TNI Darwanto, untuk mengefektifkan operasi "illegal fishing" (pencurian ikan) di wilayahnya.
"Wilayah Armatim (Koarmatim) itu lebih luas dibandingkan dengan Armabar, karena itu saya kira penanganan illegal fishing perlu diefektifkan," katanya setelah memimpin upacara serah terima jabatan Pangarmatim di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat.
Didampingi Laksamana Muda TNI Darwanto (Pangarmatim baru) dan Laksamana Muda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala (mantan Pangarmatim yang menjadi Asops KSAL), ia menjelaskan Pangarmatim perlu mengefektifkan operasi "illegal fishing" dengan menggelar kapal dan satuan lebih rutin.
"Itu penting agar tidak ada kapal niaga asing yang masuk ke wilayah Armatim, kalau ada yang masuk akan dapat langsung diperiksa dan diproses secara hukum," katanya dalam upacara yang juga dihadiri Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, dan Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang itu.
Dalam serah terima jabatan Pangarmatim yang dilakukan bersamaan dengan serah terima jabatan Pangkolinlamil itu, KSAL berjanji akan meningkatkan jumlah alutsista secara bertahap, terutama kapal patroli. "Kita butuh ada 15-20 kapal yang berpatroli setiap hari," katanya.
Upacara dimeriahkan dengan parade dan defile serta tari dan senam massal "Gemu Famire" yang merupakan tarian rakyat asal Maumere, Nusa Tenggara Timur, yang dimainkan ribuan prajurit Koarmatim.
Sedikitnya Satu Brigade prajurit Korps Marinir TNI AL terlibat sebagai pasukan upacara itu.
Ratusan prajurit Korps Marinir dibawah pimpinan Letkol Marinir Arif Miftakhudin yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Perbekalan dan Perlengkapan-1 Marinir itu berasal Yonif-1 Marinir, Yonif-5 Marinir, Yonranratfib-1 Marinir, Yonkapa-1 Marinir, Yonhow-1 Mar dan Yontaifib-1 Marinir.
Selain melibatkan prajurit Korps Marinir, kegiatan yang dihadiri Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang tersebut juga melibatkan beberapa material tempur Korps Marinir yaitu 4 unit BMP 3F, 4 unit PT-76, 4 Pucuk Howitzer 105 mm dan 4 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad.
Sehari sebelumnya (22/1), Laksamana Muda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala dan Laksamana Muda TNI Darwanto melakukan inspeksi kapal-kapal perang (Commander inspection) yang sedang sandar di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya. (*)