Bus Sugeng Rahayu Dibakar Massa di Jombang
Kamis, 26 Desember 2013 23:39 WIB
Jombang (Antara Jatim) - Sebuah bus dari PO Sugeng Rahayu jurusan Surabaya - Yogyakarta dibakar massa setelah menabrak satu keluarga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis malam.
"Kejadian itu berawal dari kecelakaan lalu lintas di Desa Ngemplak, Kecamatan Perak, Jombang. Bus PO Sugeng Rahayu menabrak korban," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang AKP Sugeng Widodo saat dihubungi lewat telepon seluler.
Ia mengatakan, korban kecelakaan itu terdiri dari tiga orang yang diketahui masih satu keluarga, yaitu Khusnul Kotimah (38), Wahyudi (16), serta seorang balita bernama Santoso (5), warga Dusun Barong, Desa Barong, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Jombang.
"Korban meniggal dunia di lokasi kejadian," katanya.
Pihaknya mengungkapkan, kronologis kejadian itu adalah saat itu bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7100 UZ yang dikemudikan oleh Suyono (33), warga Gondang Ngeblak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Solo.
Bus melaju dari arah timur ke barat mendahului kendaraan sedan yang tidak diketahui identitasnya, mengambil haluan ke kanan, sehingga menabrak sepeda motor tersebut.
Warga kesal dengan kejadian itu, dan secara otomatis menghentikan bus tersebut. Sopir bus dan kondektur juga sempat menjadi pelampiasan kemarahan massa, hingga bus itu dibakar.
Petugas, kata dia, juga sudah mengamankan sopir bus di kantor polisi. Ia masih menjalani pemeriksaan secara intensif, atas kejadian yang sebenarnya.
Sementara itu, api membakar habis seluruh badan bus yang dibakar di jalan raya Perak, Jombang tersebut. Petugas pemadam kebakaran juga langsung ke lokasi, berusaha memadamkan api.
Petugas sempat kesulitan, karena warga berkerumun melihat bus yang terbakar tersebut. Bahkan, akibat dari kejadian itu arus lalu lintas juga macet total, hingga puluhan kilometer.
Saat ini, api diketahui sudah padam, setelah satu tangki air dari pemadam kebakaran diturunkan. Arus lalu lintas juga mulai berjalan dengan lancar, namun petugas masih terus berjaga di lokasi. Bangkai bus saat ini masih di lokasi kejadian dan belum dievakuasi, menunggu mobil derek. (*)