Menpora Optimistis Skuad Terbaik Hadapi Arab Saudi
Minggu, 24 Februari 2013 14:43 WIB
Surabaya - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo optimistis skuad terbaik di Timnas Indonesia ketika menghadapi Timnas Arab Saudi di pertandingan lanjutan Pra Piala Asia pada 23 Maret 2013.
"Kami yakin pemain Indonesia saat menghadapi Arab Saudi merupakan pilihan tepat dan terbaik. Apalagi sebelum pertandingan digelar, sudah tidak ada lagi dualisme," ujar Menpora Roy Suryo kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Sepekan sebelum pertandingan digelar akan dihelat kongres persatuan PSSI, yang akan mengakhir dualisme kepengurusan dan kompetisi yang terjadi selama ini. Roy Suryo telah menentukan waktu pelaksanaan kongres, yakni 17 Maret 2013.
"Mohon doa restu kepada semua masyarakat Indonesia. Pemerintah akan mengawal kongres, sehingga hanya ada satu PSSI. Kami berharap dukungan dari semua pihak dan masyarakat," katanya.
Setelah kongres, Roy berharap tak ada lagi pemain yang dinilai layak menjadi skuad timnas tidak bermain. Dualisme kompetisi yang selama ini menjadi penghalang kekuatan timnas harus diakhiri dan kembali bersatu.
Keputusan dengan kembali membentuk tim baru untuk mengawasi penyelenggaraan kongres setelah berembuk dengan jajaran deputi Kemenpora, PSSI versi Djohar Arifin, PSSI La Nyalla Matalitti, dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Senin (18/2).
Kesepakatan menggelar kongres dicapai setelah kedua belah pihak sama-sama menandatangani kesepakatan mengenai kesedian melakukan rekonsiliasi kepengurusan dan kompetisi.
"Kongres ini merupakan kongres biasa dan akan dilangsungkan di Jakarta. Pemerintah mendukung penuh dan mekanisme di dalamnya dan harapan kami, semua berjalan lancar," katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang sudah saling menerima, khususnya kembali berkantornya La Nyalla Mattaliti di Kantor PSSI sejak dua hari lalu.
"Syukurlah sampai sekarang berjalan lancar dan kami harap seterusnya. Ini penantian panjang yang layak diapresiasi dan berkat dukungan semua pihak," kata pakar telematika tersebut. (*)